Cilacap, STB – Rencana integrasi anak usaha (subholding) menuju ‘One Pertamina’ mendapat sambutan positif. Serikat Pekerja Pertamina Patra Wijayakusuma (SPP PWK) Cilacap menegaskan komitmen penuh mendukung kebijakan strategis tersebut, sejalan dengan sikap Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB).
Ketua SPP PWK Cilacap Dwi Jatmoko menilai rencana ini merupakan momentum penting untuk memperkuat daya saing Pertamina. “Ini menjadi upaya memperkuat daya saing, meningkatkan efisiensi, serta memastikan keberlanjutan bisnis energi nasional di tengah dinamika global,” ujarnya, Jumat (19/9).
Menurut Dwi, SPP PWK Cilacap selalu tegak lurus dengan sikap FSPPB bahwa inisiatif ‘One Pertamina’ adalah langkah visioner. “Dengan penggabungan subholding, proses bisnis semakin terintegrasi, rantai nilai energi lebih kuat, dan pelayanan kepada masyarakat semakin optimal,” jelasnya.
Transformasi menuju One Pertamina juga sejalan dengan semangat gotong royong dan sinergi antar lini di tubuh Pertamina. “Dukungan ini dibarengi komitmen perlindungan hak pekerja, peningkatan kompetensi, serta keberlanjutan program perusahaan, termasuk program kemandirian energi yang menjadi prioritas Presiden RI Prabowo,” tambahnya.
SPP PWK Cilacap mengajak seluruh insan Pertamina baik pekerja maupun manajemen untuk bersama-sama mengawal proses transisi ini agar berjalan lancar dan adil. “Pertamina adalah aset vital bangsa. Kami yakin ‘One Pertamina’ akan menjadikan perusahaan semakin solid, tangguh, dan mampu menjawab tantangan energi masa depan,” kata Dwi.
Dengan adanya dukungan serikat pekerja, penggabungan subholding ini diharapkan berjalan sesuai rencana. “Sehingga Pertamina terus menjadi garda depan penyedia energi nasional sekaligus motor penggerak pembangunan ekonomi Indonesia,” ucapnya.
Sebelumnya, Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi VI DPR menyampaikan rencana penggabungan tiga anak usaha di sektor hilir. Masing-masing terdiri dari: Pertamina Patra Niaga (Direktorat Pemasaran), Kilang Pertamina Internasional (Direktorat Kilang dan Petrokimia), dan Pertamina International Shipping (Direktorat Perkapalan)
Langkah integrasi ini diharapkan meningkatkan efisiensi, memperkuat daya saing, dan memperkokoh Pertamina sebagai BUMN energi terbesar di Indonesia.
