Batam, STB — Sejumlah pengusaha di Kota Batam dibuat resah setelah menerima pesan dan panggilan telepon dari nomor tidak dikenal yang mengaku sebagai Kepala Kantor Bea Cukai Batam, Zaky Firmansyah. Dalam aksinya, pelaku memanfaatkan nama pejabat tersebut untuk meminta sejumlah uang dengan berbagai alasan terkait kegiatan kepabeanan.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, pelaku menipu korbannya dengan dalih membantu memperlancar proses administrasi ekspor-impor hingga memuluskan perizinan barang. Tak tanggung-tanggung, oknum tersebut meminta uang hingga ratusan juta rupiah, membuat para pelaku usaha menjadi was-was dan bingung.
Menanggapi hal itu, Kepala Bidang Bimbingan Kepatuhan Bea Cukai Batam, Evi Octavia, membenarkan adanya laporan mengenai aksi penipuan yang mencatut nama Kepala Kantor Bea Cukai Batam tersebut. Ia menegaskan bahwa perbuatan itu merupakan tindak kriminal dan tidak ada kaitannya dengan institusi Bea Cukai.
“Penipuan yang mengatasnamakan Kepala Kantor Bea Cukai Batam itu jelas tidak benar. Bea Cukai tidak pernah memungut biaya apa pun yang berkaitan dengan kegiatan ekspor maupun impor barang,” tegas Evi saat dikonfirmasi, Rabu (22/10/2025).
Evi mengimbau masyarakat, khususnya para pelaku usaha di bidang logistik, ekspor, dan impor, agar selalu waspada terhadap modus serupa. Ia meminta agar tidak mudah percaya terhadap pesan atau panggilan dari pihak yang mengaku pejabat Bea Cukai, terutama bila disertai dengan permintaan uang atau transfer dana.
“Kalau ada yang menghubungi dan mengatasnamakan Kepala Kantor Bea Cukai Batam untuk meminta uang, abaikan saja. Segera laporkan kepada pihak berwenang agar tidak ada korban berikutnya,” ujarnya.
Lebih lanjut, Bea Cukai Batam juga memastikan telah berkoordinasi dengan aparat penegak hukum untuk melacak dan menindak pelaku penipuan tersebut. Pihaknya berkomitmen menjaga integritas lembaga dan melindungi masyarakat dari tindak kriminal yang merugikan.
Evi menambahkan bahwa seluruh layanan Bea Cukai bersifat gratis dan tidak dipungut biaya apa pun. Informasi resmi mengenai kegiatan dan layanan Bea Cukai hanya disampaikan melalui kanal resmi Bea Cukai Batam, baik melalui situs web maupun akun media sosial terverifikasi.
“Kami minta masyarakat selalu memastikan informasi hanya berasal dari kanal resmi Bea Cukai. Jangan mudah percaya dengan pihak mana pun yang meminta uang atas nama Bea Cukai,” tutupnya.
