Batam,STB – Upaya penyelundupan ratusan unit telepon genggam jenis iPhone berhasil digagalkan Tim Penindakan dan Penyidikan (P2) Bea Cukai Batam. Penindakan berlangsung di Pelabuhan ASDP Telaga Punggur, Batam, pada Sabtu (27/9/2025) sekitar pukul 13.00 WIB.
Ratusan iPhone tersebut ditemukan di dalam sebuah mobil Honda CR-V dengan nomor polisi BP 1291 AE. Mobil itu diketahui menyeberang menggunakan kapal feri KMP Barau dengan tujuan Pelabuhan Tanjung Uban, Bintan.
Dari informasi yang dihimpun, jumlah barang bukti yang diamankan mencapai 797 unit iPhone berbagai tipe. Ratusan ponsel itu disimpan dalam beberapa koper dan disusun rapi agar tidak mencurigakan.
Pelaku diduga memanfaatkan jam sepi penumpang di pelabuhan untuk memasukkan barang ke dalam lambung kapal. Namun, gerak-geriknya terendus petugas Bea Cukai yang melakukan pengawasan rutin. Saat dilakukan pemeriksaan, petugas langsung menemukan koper berisi ratusan ponsel tersebut.
Kepala Bidang Penindakan dan Pencegahan (P2) Bea Cukai Batam, Muhtadi, membenarkan adanya penindakan itu.
“Iya, benar ada penangkapan handphone iPhone bekas di Pelabuhan ASDP Punggur,” ujar Muhtadi saat dikonfirmasi, Senin (29/9/2025).
Meski demikian, pihak Bea Cukai belum dapat merinci secara pasti jumlah barang yang diamankan karena masih dilakukan proses pencacahan. “Barang bukti sudah kami amankan dan dibawa ke Kantor Utama Bea Cukai Batam di Batu Ampar. Saat ini masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut,” tambahnya.
Sejauh ini, pihak Bea Cukai belum mengumumkan identitas pemilik maupun sopir mobil yang membawa barang selundupan tersebut. Petugas masih mendalami jaringan distribusi, mengingat modus penyelundupan handphone ilegal marak terjadi di wilayah Kepulauan Riau.
Batam dan Bintan sendiri dikenal sebagai jalur rawan penyelundupan barang elektronik, khususnya handphone, karena letaknya yang berbatasan langsung dengan Singapura dan Malaysia. Barang-barang selundupan itu biasanya dipasarkan ke sejumlah kota besar di Indonesia tanpa melalui proses kepabeanan resmi, sehingga merugikan negara dari sisi penerimaan pajak dan cukai.
Muhtadi menegaskan, pihaknya akan terus memperketat pengawasan di seluruh pintu masuk dan keluar Batam. “Kami berkomitmen menjaga wilayah perbatasan dari praktik penyelundupan yang merugikan negara dan masyarakat,” tegasnya.
Saat ini, ratusan unit iPhone yang diamankan tersebut masih disita sebagai barang bukti, sementara Bea Cukai Batam bersama aparat terkait melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku utama dan jaringan penyelundupannya.
Batam,STB – Malam itu, Lapangan Kampung Nelayan di kawasan Lubukbaja seharusnya hanya menjadi tempat biasa…
Batam,STB, - Suara peluit kapal, derit troli, dan riuh para penumpang pagi itu mendadak terasa…
Batam,STB – Polda Kepulauan Riau melalui Ditresnarkoba resmi memusnahkan barang bukti narkotika hasil pengungkapan kasus…
Purwokerto, STB – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 5 Purwokerto memperketat sistem pengamanan…
Batam,STB – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-25, PT PLN Batam meluncurkan program spesial…
Purwokerto, STB – Sebanyak 1.000 pelari mengikuti Bank Jateng Friendship Run (BJFR) 2025 di Purwokerto,…