Batam, STB – Sidang lanjutan kasus dugaan penyalahgunaan narkotika dengan terdakwa mantan Kasat Narkoba Polresta Barelang, Kompol Satria Nanda, digelar di Pengadilan Negeri Batam pada Kamis (8/5/2025). Sidang kali ini menghadirkan saksi ahli dari pihak kuasa hukum, yaitu Dr. Mudzakkir, dosen Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia.
Dr. Mudzakkir mengatakan, pasal-pasal yang didakwakan kepada Satria Nanda mengharuskan adanya barang bukti narkotika golongan 1. Namun, menurutnya, tidak ada narkoba yang ditunjukkan atau dilampirkan dalam berkas perkara.
“Kalau narkotikanya tidak ada, maka tidak bisa diterapkan pasal-pasal itu,” jelasnya.
Ia juga menyebut, jika memang disebut ada 1 kg sabu, harus ada bukti fisik dan hasil lab-nya. Tanpa itu, menurutnya, kasus ini tidak terbukti.
Dr. Mudzakkir menambahkan, jika benar barang bukti dijual, maka harus jelas dijual ke siapa, bagaimana transaksinya, dan ke mana aliran uangnya.
Ia juga menyinggung soal pencabutan BAP oleh saksi atau terdakwa lain, yang menurutnya sah secara hukum dan bisa jadi bahan pertimbangan hakim.
Batam,STB – Malam itu, Lapangan Kampung Nelayan di kawasan Lubukbaja seharusnya hanya menjadi tempat biasa…
Batam,STB, - Suara peluit kapal, derit troli, dan riuh para penumpang pagi itu mendadak terasa…
Batam,STB – Polda Kepulauan Riau melalui Ditresnarkoba resmi memusnahkan barang bukti narkotika hasil pengungkapan kasus…
Purwokerto, STB – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 5 Purwokerto memperketat sistem pengamanan…
Batam,STB – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-25, PT PLN Batam meluncurkan program spesial…
Batam,STB – Upaya penyelundupan ratusan unit telepon genggam jenis iPhone berhasil digagalkan Tim Penindakan dan…