Kartini di Banyumas taklukan medan berat dengan olahraga offroad berkebaya

Banyumas, STB.COM – Peringatan hari kartini dilakukan dengan cara berbeda di Banyumas, Jawa Tengah. Dengan menggunakan pakaian kebaya seperti pakaian yang dikenakan RA Kartini, para ibu ternyata mampu untuk menaklukan medan berat hutan pinus dengan menggunakan jeep offroad sekaligus berbagi kepada para wisatawan.

 

Jika biasanya olahraga otomotif khususnya offroad ini dilakukan oleh para laki-laki, namun ternyata juga bisa dilalukan oleh para ibu. Mereka bahkan bisa dengan lincah menaklukan medan berat, sekaligus menikmati wisata alam hutan pinus yang masih asri.

 

Sebanyak 32 ibu mengenakan pakaian kebaya seperti pakaian yang dikenakan RA Kartini dengan mengendarai mobil jip sekaligus menaklukan medan berat di jalur offroad di hutan pinus baturraden, Banyumas. Acara ini juga sekaligus ikut membagikan bingkisan kepada para wisatawan yang tengah berkunjung di kawasan objke wisata baturraden, sekaligus meningkatkan minat warga untuk berwisata di Banyumas. Hal ini dilakukan agar para wisatawan ini juga ikut berbahagia sekigus mengingat perjuangan RA Kartini dalam memperjuangkan emansipasi wanita terhadap kebebasan perempuan dalam menjalankan berbagai aktifitas.

Anggota Perempuan Berkebaya Indonesia menggunakan jeep offroad untuk menaklukam medan berat di jalur hutan pinus Baturraden, Banyumas.

Hersi Widiastuti, salah satu anggota Perempuan Berkebaya Indonesia mengatakan momentum peringatan hari Kartini dilakukan dengan berwisata sekaligus berolahraga offroad. Berkat perjuangan emasipasi yang dilakukan RA kartini, saat ini para perempuan indonesia bisa menikmati dan setara dengan laki-laki di berbagai bidang.

 

“Jadi momentum peringatan Hari Kartini, menunjukkan bahwa perempuan mampu untuk melakukan berbagai aktifitas yang biasa dilakukan oleh para pria. Selain itu, peringatan ini kuga mengajak warga dan wisatawan yang berkunjung di Baturraden untuk mengenang jasa pahlawan RA Kartini dalam memperjuangkan emansipasi wanita Indonesia”, ungkapnya.

 

Sekar Dewi, salah seorang wisatawan yang mendapat bingkisan juga mengaku senang mendapat hadiah. Dirinya bahkan sempat lupa jika ada peringatan Hari Kartini.

 

“Tadi saya kira ada pembagian hadiah ulang tahun, tapi ternyata ada yang memperingati hari lahir pahlawan RA Kartini. Saya senang, masih ada yang mengingat jasa pahlawan yang memang seharusnya lebih dikenalkan kepada generasi muda”, kata Dewi.

 

Dalam peringatan hari kartini tahun ini, para perempuan juga berharap mereka bisa terus ikut berkontribusi dalam membangun bangsa dan melahirkan anak-anak Indonesia yang bisa memajukan bangsa. (Beyw)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *