Teknologi

PT Usopater Resmi Beroperasi di Batam, Mampu Memasok Pelampung untuk Kebutuhan Sebesar 20 Mega Watt

Batam, STB.COM – PT Utomo Solar Panel Terapung (Usopater) resmi beroperasi di Kawasan Industri Tanjunguncang di Jalan Brigjen Katamso, Batam.
Perusahaan ini memproduksi komponen berupa pelampung plastik untuk Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung.

PLTS berguna untuk mengubah energi tenaga tenaga fosil menuju tenaga surya.

Menurut Managing Director PT Usopater Anthony Utomo, perusahaan ini saat awal berdiri baru mampu mensuplai hingga 20 MW perbulannya. Beberapa klien seperti perusahaan BUMN seperti PT PLN Batam pun juga sudah bekerjasama agar disuplai floater yang diproduksi PT Usopater untuk sebagai pijakan menempatkan panel solar secara mengapung di perairan.

Pengsa pasar floater buatan PT Usopater sendiri tak hanya untuk mendukung usaha PLN dalam mengembangkan PLTS. Produk buatan anak negeri ini juga dipasarkan ke sejumlah sektor swasta, serta tak menutup kemungkinan juga akan menjajal peluang untuk diekspor ke negara tetangga.

“PLTS terapung sendiri saat ini sedang dalam pengembangan yang besar-besaran di Indonesia dalam upaya transisi memanfaatkan energi panas matahari menjadi energi listrik. Apalagi geografis Indonesia sendiri merupakan negara kepulauan dan maritim yang memiliki garis pantai sangat panjang sekali. Untuk itulah kami bersama mitra kami PLN dan BRIN akan mendukung pengembangan ini melalui produksi floating untuk penampang solar panel di di perairan secara mengapung,” terangnya.

Sementara, Direktur Utama PLN Nusantara Renewable Harjono, menyambut baik pembukaan pabrik floating untuk solar panel di Batam.

Menurutnya PLTS terapung memiliki sejumlah keunggulan yang efisien dibandingkan PLT yang beroperasi secara landed atau berbasit penampang di darat.

Keunggulan yang dimaksud adalah sistem terapung sendiri pastinya tak membutuhkan lahan atau tanah untuk mendirikannya yang otomatis akan menghemat biaya lain seperti akuisisi lahan atau adanya tambahan biaya pembebasan lahan dan lainnya, dalam segi percepatan pemasangan dan masih banyak lainnya keunggulan positifnya.

Untuk diketahui bahwa komponen pelampung yang diproduksi PT Usopater sendiri, merupakan produk yang diproduksi secara domestik sebagai produk lokal dengan tingkat komponen dalam negeri mencapai 55 persen, serta berbahan dasar polyethylene atau biji plastik pilihan.

Sedangkan untuk tenaga pekerja di PT Usopater Batam, saat ini sudah ada sebanyak 100 pekerja yang mayoritas berasal dari lokal Batam.

“Untuk pekerja di tempat kami ini (PT Usopater) ada hampir 100 orang. Kami berproduksi menggunakan praktik berkelanjutan dalam artian semisal saat sudah tercetak jadi pelampung atau floater, sisanya kami potong, kami rapikan dan kami masukkan ke dalam mesin lagi untuk dicetak lagi. Jadinya tak ada limbah yang terbuang, semua terpakai,” tegasnya. (*)

Redaksi Admin

Recent Posts

Nyawa Melayang karena Rp3 Juta: Ketika Persahabatan Berakhir di Lapangan Kampung Nelayan

Batam,STB – Malam itu, Lapangan Kampung Nelayan di kawasan Lubukbaja seharusnya hanya menjadi tempat biasa…

1 day ago

Nasi Bungkus dan Senyum di Pelabuhan: Kolaborasi Polisi dan Jurnalis yang Menghangatkan Hati

Batam,STB, - Suara peluit kapal, derit troli, dan riuh para penumpang pagi itu mendadak terasa…

5 days ago

Polda Kepri Musnahkan 9,4 Kg Sabu dan Ribuan Ekstasi, 28 Tersangka Diamankan

Batam,STB – Polda Kepulauan Riau melalui Ditresnarkoba resmi memusnahkan barang bukti narkotika hasil pengungkapan kasus…

1 week ago

Aman dan Nyaman, KAI Daop 5 Siagakan 240 Petugas di Stasiun dan Kereta

Purwokerto, STB – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 5 Purwokerto memperketat sistem pengamanan…

1 week ago

PLN Batam Luncurkan Program “Gebyar Energi Perak” Sambut HUT ke-25

Batam,STB – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-25, PT PLN Batam meluncurkan program spesial…

1 week ago

Bea Cukai Batam Gagalkan Penyelundupan 797 iPhone

Batam,STB – Upaya penyelundupan ratusan unit telepon genggam jenis iPhone berhasil digagalkan Tim Penindakan dan…

1 week ago