Ilustrasi pencabulan.
Batam, STB.COM – Beredar video viral di media sosial seorang ibu di Batam diduga menganiaya anaknya berusia dua tahun, Senin 20 Januari 2025 sore.
Video ini juga memperlihatkan seseorang yang diperkirakan tetangga korba berusaha menggendong anak tersebut yang tidak memakai pakaian.
Balita laki-laki tersebut terlihat terluka di bagian mulutnya hingga mengeluarkan darah. Pada bagian mata juga terlihat ada sedikit lebam.
Tidak lama kemudian, datang seorang wanita menggunakan jilbab merah yang diduga ibu kandung dan mengambil anak tersebut.
“Kamu banting ya anakmu? Nggak boleh lho Ratih, anak itu harus dirawat, aku sampai gemetar lho,” ujar orang yang diduga tetangga korban tersebut.
Dari video yang tersebar, tertulis narasi yang menyebutkan bahwa hampir setiap hari anak tersebut disiksa oleh orang tuanya dan banyak luka di tubuhnya.
“Puncaknya kemarin. Entah disiksa seperti apa si anak, nangis keluar rumah sampai berdarah-darah,” bunyi keterangan di video tersebut.
Sementara, Kanit Reskrim Polsek Sagulung Iptu Husnul Faikar saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.
Namun, ia tak menyebutkan identitas pelaku dan korban dalam kasus ini. Saat ini kata dia, ibu korban sudah dibawa ke kantor polisi untuk dimintai keterangan. Begitu juga dengan korban, sudah dibawa untuk divisum.
Dugaan awal ibu korban ada ganguan mental, kami minta orang kesehatan untuk memeriksa. Tetangganya juga mau kami mintai keterangan,” katanya.(*)
BATAM, STB.COM - Rencana penggusuran di Tanjung Banon Kelurahan Sembulang terkait proyek Rempang Eco-City yang…
BATAM, STB.COM - Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo memberikan atensi khusus terhadap potensi…
BATAM, STB.COM - Kepala BP Batam Amsakar Achmad dan Wakil Kepala BP Batam Li Claudia…
BATAM, STB.COM - Dua pegawai honorer di lingkungan Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kota…
BATAM, STB.COM - Beberapa pantai di Batam ramai dikunjungi pengunjung selama libur Lebaran Idul Fitri…
Batam, STB - First Club Batam yang baru beberapa hari dibuka untuk umum mulai dikenal…