Daerah

Update Rempang Eco-City, 112 KK Telah Menempati Hunian Sementara

Batam. STB – Sebanyak 112 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak program pembangunan Rempang Eco-City telah bergeser dan menempati hunian sementara.

Jumlah itu kembali bertambah setelah beberapa warga asal Rempang mulai membuka diri terhadap rencana investasi di kampung mereka tersebut.

Di samping itu, langkah BP Batam dalam mengedepankan pendekatan persuasif dan humanis menjadi salah satu faktor penting lainnya guna mempercepat pergeseran terhadap warga yang terdampak program strategis Rempang Eco-City.

“Melalui proyek ini, saya ingin anak cucu kami bisa hidup lebih layak,” harap Salim, warga asli Kampung Sembulang Tanjung saat memutuskan untuk bergeser ke hunian sementara, Rabu (12/6/2024).

Salim menegaskan, pergeseran terhadap dirinya dan keluarga merupakan keputusan pribadi tanpa ada campur tangan pihak lain.

Pria yang telah menginjak usia 70 tahun tersebut meyakini, pemerintah telah mempertimbangkan banyak hal sebelum proyek ini berjalan. Khususnya yang berkaitan dengan sisi kemanusiaan dan hak masyarakat.

“Saya selalu berdoa kepada Allah SWT agar pembangunan ini bisa cepat selesai dan kami bisa hidup di rumah baru dengan nyaman,” pungkasnya.

Sementara, BP Batam melalui Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol, Ariastuty Sirait mengatakan jika pihaknya berkomitmen untuk menuntaskan proyek strategis Rempang Eco-City.

Ariastuty berharap, seluruh komponen daerah pun dapat mendukung BP Batam dalam merealisasikan investasi di Rempang.

“Kami membutuhkan dukungan dari seluruh komponen daerah agar realisasi investasi di sana bisa berjalan lancar,” ujar Tuty, panggilan akrabnya.

Di samping itu, Tuty menjelaskan beberapa manfaat pergeseran terhadap warga terdampak pengembangan Rempang.

Selain mendapatkan uang sewa rumah maksimum selama 12 bulan sebesar Rp 1,2 juta per KK, lanjut Tuty, warga pun juga berhak atas biaya hidup dengan periode yang sama sebesar Rp 1,2 juta per jiwa.

“BP Batam juga memfasilitasi pengangkutan orang dan barang dari rumah mereka ke hunian sementara. Serta, ada beberapa manfaat lain yang warga dapatkan termasuk kepastian terhadap pendidikan anak-anak mereka yang masih bersekolah,” pungkasnya.

Redaksi Admin

Recent Posts

114 Tim Lanjut ke Hari ke-7 Turnamen Domino Kapolda Kepri Cup 2025, Pengundian 16 Besar Digelar Malam Ini

Batam, STB – Turnamen Domino Kapolda Kepri Cup 2025 dalam rangka HUT Bhayangkara ke-79 memasuki…

16 hours ago

BTN Sosialisasikan Program Unggulan untuk UMKM Batam, Dihadiri Ketua PKK dan Komisaris Independen

Batam, STB – PT Bank Tabungan Negara (BTN) menggelar Sosialisasi Program Unggulan bersama pelaku Usaha…

16 hours ago

CIMB Niaga Syariah Permudah Pendaftaran Haji dan Qurban Melalui OCTO Mobile

Jakarta, STB – CIMB Niaga Syariah terus memperkuat komitmennya dalam mempermudah masyarakat untuk menjalankan ibadah,…

2 days ago

146 Tim Lolos ke Hari Keenam, 9 Wakil Polda Kepri Tembus Babak 8 Besar Pool F dan G

Batam, STB – Turnamen Domino Kapolda Kepri Cup 2025 dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun…

2 days ago

Pertandingan Turnamen Domino Kapolda Cup Makin Sengit, Polda Kepri Loloskan 9 Tim

BATAM, STB.COM - Tim Polda Kepri berhasil meloloskan 9 tim di turnamen domino Kapolda Cup…

2 days ago

8 Tim Polda Kepri Lolos Delapan Besar, Pertarungan Turnamen Kapolda Cup 2025 Makin Sengit

BATAM, STB.COM - Pertarungan hari keempat turnamen domino Kapolda Cup 2025 makin sengit. Masing-masing tim…

3 days ago