Surabaya, STB – KJRI Johor Bahru dan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur menandatangani perjanjian kerja sama (MoU) tentang Penempatan Peserta Didik Sekolah Indonesia Johor Bahru di Sekolah Menengah Atas / Sederajat Muhammadiyah Jawa Timur. Kerja sama ini bertujuan untuk memberikan pelindungan bagi anak-anak pekerja migran di Malaysia melalui program pemberian beasiswa untuk melanjutkan pendidikan di jaringan sekolah tingkat menengah atas / sederajat di lingkungan Muhammadiyah Jawa Timur. Setelah lulus tingkat SMA / SMK, para penerima beasiswa program repatriasi Muhammadiyah tersebut nantinya juga berkesempatan untuk mendapatkan prioritas dalam memperoleh beasiswa tingkat perguruan tinggi di lingkungan Universitas Muhammadiyah.
MoU ditandatangani oleh Bapak Sigit Suryantoro Widiyanto, Konsul Jenderal RI Johor Bahru, dan Dr. dr. Sukadiono, M.M. selaku Ketua Pimpinan Muhammadiyah Jawa Timur di Aula Mas Mansyur, Kantor PWM Jawa Timur, Surabaya. Acara penandatanganan MoU juga dihadiri oleh perwakilan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Ketua Majlis Dikdasmen PWM Jawa Timur, 6 Kepala Sekolah Muhammadiyah di Jawa Timur, dan 14 siswa alumni Sekolah Indonesia Johor Bahru (SIJB) yang saat ini sudah melanjutkan pendidikan ke SMA/SMK Muhammadiyah di Surabaya, Sidoarjo, Malang, Gondanglegi, Ngawi, dan Purwokerto.
Dalam sambutannya, Konjen RI menyampaikan penghargaan dan terima kasih atas kesediaan Muhammadiyah untuk bekerja sama dalam pemberian beasiswa bagi anak-anak pekerja migran Indonesia di Malaysia yang umumnya tidak memiliki ijin tinggal di Malaysia. Anak PMI yang lahir di Malaysia tidak mendapatkan akses pendidikan, oleh karena itu, salah satu solusi untuk bisa terhindar dari resiko problem sosial, adalah dengan memastikan keberlanjutan pendidikan anak PMI sehingga diharapkan dapat menarik kembali orang tuanya ke Indonesia. Konjen RI berharap, kerja sama dapat terus berlanjut dan dikembangkan ke tingkat ke perguruan tinggi.
Sementara itu, Ketua PWM Jawa Timur menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan implementasi dari doktrin Muhammadiyah yaitu kerja sama dalam kebaikan dan ketakwaan. PWM Jawa Timur sepakat bahwa pemberian beasiswa tidak cukup setingkat sekolah menengah atas, namun juga akan dilanjutkan ke tingkat Pendidikan tinggi. Untuk itu, PWM Jawa Timur akan menjajaki kerja sama lanjutan dengan KJRI Johor Bahru terkait skema pemberian beasiswa pendidikan tinggi di lingkungan Muhammadiyah.
Ibu Suhartati S.Pd. M.Pd yang mewakili Kepala Dinas Pendidikan Pemprov Jawa Timur, menyampaikan dukungan dan apresiasi Dinas Pendidikan terhadap program repatriasi anak-anak PMI dari Malaysia.
Di sela kegiatan, Wulan Diana, salah satu siswa yang mendapatkan beasiswa di SMAMDA Sidoarjo menyampaikan pengalamannya setelah 3 bulan bersekolah di Indonesia. Pada awalnya, perasaan Wulan sempat khawatir karena perbedaan budaya, namun saat ini sudah menikmati tinggal dan bersekolah di Indonesia. Wulan berharap bisa sukses menyelesaikan pendidikannya dan membawa orang tuanya kembali ke Indonesia.
Batam, STB – Turnamen domino dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Bhayangkara ke-79 yang digelar…
Batam, STB – Turnamen Domino Kapolda Kepulauan Riau Cup dalam rangka memperingati HUT Bhayangkara ke-79…
BATAM, STB.COM - Sebanyak 600 peserta yang di bagi menjadi 300 tim mengikuti turnamen Domino…
Batam, STB – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-78 tahun 2025, Kepolisian…
Batam, STB – Barisan Muda Tionghoa Indonesia (BMTI) memperingati hari jadinya yang ke-10 tahun dengan…
Batam, STB - Unit Reserse Kriminal Polsek Batam Kota berhasil mengungkap dugaan tindak pidana penempatan…