Batam, STB – Progres pergeseran warga yang terdampak proyek strategis nasional atau PSN di pulau rempang kota batam, kepulauan riau terus bertambah. Perpindahan warga kelokasi sementara di bantu oleh petugas gabungan baik dari badan pengusahaan batam maupun instansi lainnya.
Sebanyak 12 kepala keluarga dengan suka rela mulai berpindah ke lokasi hunian sementara yang di siapkan oleh pihak badan pengusahaan Batam atau BP Batam. Mereka adalah warga yang terdampak oleh pembangunan rempang eco city yang merupakan proyek strategis nasional.
Puluhan warga yang mulai pindah ke lokasi relokasi ini berasal dari dua kampung yaitu kampung pasir panjang dan juga kampung sembulang tanjung.
Jumlah tersebut menambah total keseluruhan warga yang sudah terlebih dahulu menempati hunian sementara menjadi 52 kepala keluarga.
Kesedian warga yang terdampak perkembangan proyek rempang eco city untuk bergeser, merupakan bentuk dukungan terhadap investasi di kampung mereka.
Kepala BP batam, muhamad rudi terus berkomitmen untuk mengedepankan nilai humanis dalam sosialisasi dan pendataan terhadap warga yang terdampak oleh pengembangan.
Sejumlah warga berhadap agar pemerintah segera membangunkan rumah yang sudah dijanjikan untuk para warga yang terdampak pengembangan proyek tersebut.