Purwokerto, STB — Menjawab tantangan ketenagakerjaan era digital sekaligus mendorong daya saing ekonomi daerah, PT Etos Kreatif Indonesia (Ethos) bersama Pemerintah Kabupaten Banyumas resmi meluncurkan program Ethos Digital Marketing Bootcamp bertema “Satu Visi Menuju Digitalisasi”, Selasa (27/5), di Auditorium Ethos Digital Valley, Purwokerto.
Acara yang dihadiri lebih dari 150 peserta ini terdiri dari pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) se-Banyumas. Program pelatihan akan berlangsung selama satu bulan dengan pendekatan praktis dan aplikatif, membekali peserta dengan keterampilan digital marketing sesuai kebutuhan industri masa kini.
Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono, menyambut baik inisiatif tersebut. Saat ini era digital telah merambah semua sektor, dan semua harus bisa menyesuaikan demgan perkembangan di era digital.
“Saya menyampaikan apresiasi kepada PT Etos Kreatif Indonesia (Ethos) atas kolaborasi strategis ini. Digitalisasi merupakan fondasi utama dalam memperkuat ketahanan UMKM dan menciptakan peluang ekonomi baru, khususnya bagi generasi muda. Kami berharap program ini menjadi awal dari peningkatan kapasitas SDM lokal yang adaptif terhadap perkembangan zaman,” ujarnya.
Sebagai bentuk penghargaan, Bupati Sadewo turut dikukuhkan secara simbolis sebagai “Bapak UMKM Digital Marketing Banyumas 2025” atas dedikasinya dalam pemberdayaan UMKM di wilayah tersebut.
Komisaris Utama PT Etos Kreatif Indonesia, Mukit Hendrayatno, menyampaikan bahwa bootcamp ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam membangun ekosistem digital yang inklusif dan berkelanjutan.
“Kami melihat adanya kesenjangan digital yang signifikan, baik di kalangan UMKM maupun generasi muda. Melalui pelatihan ini, peserta juga diharapkan bisa menemukan keunikannya masing-masing agar bisa diterima pasar yang saat ini melihat melalui platform digital,” jelasnya.
Selain pelatihan intensif, peserta juga akan mendapatkan akses ke pendampingan profesional dari tim Ethos, guna memastikan implementasi keterampilan secara nyata dalam pengembangan usaha maupun persiapan menghadapi dunia kerja.
Kolaborasi ini menjadi langkah awal sinergi sektor swasta dan pemerintah daerah dalam menghadirkan solusi konkret terhadap tantangan pengangguran di tengah gelombang transformasi digital. Diharapkan, program ini mampu mendorong pemulihan dan pertumbuhan ekonomi daerah melalui penguatan kapasitas digital UMKM serta penciptaan SDM muda yang kompeten dan produktif. (*)
